JURNAL PRATIKUM KIMIA ORGANIK 1 REAKSI FENOL
JURNAL PRAKTIKUM
KIMIA ORGANIK I
REAKSI-REAKSI FENOL
NAMA :
ELSERIA AFRIYANTI TOGATOROP
NIM :
A1C119071
DOSEN PENGAMPU :
Dr.Drs.
SYAMSURIZAL, M.Si.
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN KIMIA
JURUSAN PENDIDIKAN
MATEMATIKA DAN ILIMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN
DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2021
PERCOBAAN KE-9
I. Judul :
Reaksi-Reaksi Fenol
II. Hari/Tanggal : Senin, 19 April 2021
III. Tujuan :
Adapun tujuan dilakukan percobaan kali ini adalah
1. Untuk dapat memahami
reaksi-reaksi yang terjadi pada fenol
2. Untuk dapat melakukan identifikasi terhadap senyawa yang
tergolong fenol dengan menggunakan uji
FeCl3
IV. Landasan Teori
Fenol
meruapakan sebuah materi partikel yang berbentuk seperti batu kristal
yang berwarna bening dan bisanya fenol ini memiliki aroma yang cukup istimewa.
Sebuah fenil alkohol ini juga dapat didefenisikan sebagai komponen unsur yang
berwujud padat dan akan cepat melebur dan larut ketika dimasukkan ke dalam air (Riswiyanto,
2009)
Dan jika ditinjau dari keunikannya,
asam karbolat ini akan lebih mengarah kepada sifat asam, yang mana maksudnya
adalah dapat menguraikan ion H+ dari rantai
hidroksilnya yang mana jika dibandingkan dengan pada alkoholalifatik
lainnya. Dimana, dapat kita lihat dengan mencampurkann fenol dengan Unsur
Natrium Hidroksida, yang mana benzenol akan membebaskan ion hidrogen (Dainith, 1990).
Dan, untuk mengidentifikasi keberadaan
fenol dalam suatu larutan dapat dilakukan analisa kualitatif dengan menggunakan
uji FeCl3 sebanyak 1%, maka pada fenol akan terjadi perubahan warna
yang dimulai dari warna hijau, ungu, sampai berwarna hitam pekat, dan hal tersebut dapat
berlangsung karena terdapat gugus fenolik dalam rangkaian fenol sehingga
terjadi perubahan warna ( Putri, 2018)
https://ejournal.unib.ac.id/index.php/alotropjurnal/article/download/7474/3694
Dimana, senyawa fenol ini juga
adalah salah satu sintesis zat yang dapat mencemari lingkungan kerena didalamnya
terkandung salah satu macam polutan yang dapat merusak lingkungan karena bersifat beracun dan
merupakan salah satu elemen unsur yang reaktif (Sukandar, 2009).
http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/valensi/article/view/245/160
V. Alat dan
Bahan
5.1. Alat
a. Botol Reagen
c.
Tabung Reaksi
d. Tabung
Erlenmeyer
e.
Pipet Tetes
5.2. Bahan
a. Ferric Chlorida (FeCl3)
b.
Phenol (C6H5OH)
c.
d.
2-naphthol
1. Pertama, dibuat terlebih dahulu reagen Ferric Klorida (FeCl3) di dalam tabung erlenmeyer
2. Dimasukkan beberapa tetes reagen ferric klorida (FeCl3) ke dalam tabung reaksi yang berisi Phenol, dan kemudian diamati perubahan yang terjadi
3. Dimasukkan beberapa tetes reagen ferric klorida (FeCl3) ke dalam tabung reaksi yang berisi 2-naphthol, dan kemudian diamati perubahan yang terjadi
Berikut ini link vidio
youtube pada percobaan ini adalah:
Pertanyaan:
1.
Pada Vidio percobaan tersebut digunakan phenol (C6H5OH)
dan naphthol,
nah jadi apa perbedaan dari keduanya?
2.
Berdasarkan vidio percobaan tersebut, mengapa dapat terjadi perubahan warna
pada saat dilakukan pengujian dengan menggunakan reagen ferric klorida (FeCl3)
?
3.
Berdasarkan vidio percobaan tersebut, apakah jumlah tetesan ferric klorida
(FeCl3) yang diberikan pada percobaan
tersebut berpengaruh, sehingga dapat dihasilkan perubahan warnanya yang sangat
jelas?
baiklah saya Sindi Permata Sari Dengan NIM A1C119064, Ingin menjawab pertanyaan else no2 , Mneurut Saya Perubahan Warna ini disebebkan karna Dalam mengidentifikasi senyawa fenol secara kualitatif dapat digunakan pereaksi FeCl3, namun hanya sebatas mengenali bahwa itu merupakan fenol. Dalam mengidentifikasi dengan pereaksi FeCl3, akan timbul warna biru kehitaman, hijau atau biru kehijauan yang menandakan adanya fenol.
BalasHapusBaiklah saya Rara Akda Septian dengan NIM A1C119095
BalasHapusAkan menjawab permasalahan no 1
phenol (C6H5OH) adalah zat kristal tak berwarna yang memiliki bau khas sedangkan naphthol merupakan sebuah naftalena pada fenol, dimana dengan gugus hidroksil pada senyawa ini lebih reaktif daripada fenol.
Baiklah perkenalkan saya Adith Andrizal dengan NIM A1c119065 akan mencoba menjwab permasalahan no 3. penetesan atau jumlah tetesan reagen FeCl3 pada uji ini akan berpengaruh pada hasil akhirnya, yang dimana jika FeCl3 terlalu pekat mengalami perubahan warna lebih tua atau lebih gelap pekat lagi pada hasilnya, dan juga akan membuat suasana asam menjadi pekat.
BalasHapus