LAPORAN PRATIKUM KIMIA ORGANIK 1 : REAKSI-REAKSI ALDEHIDA

 

LAPORAN PRAKTIKUM ORGANIK 1

REAKSI-REAKSI ALDEHIDA



OLEH :

                                      NAMA :  ELSERIA AFRIYANTI TOGATOROP

                                                               NIM     :   A1C119071

                 



DOSEN PENGAMPU :
Dr.Drs. SYAMSURIZAL, M.Si.




PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2021





 

 

 

 

 

VII. DATA PENGAMATAN

No

Prosedur

Alat dan Bahan

 Tujuan

Hasil Pengamatan

1

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Dipanaskan air biasa tadi sampai suhunya 600 C pada bunsen

Alat:

Tabung reaksi: :Tempat untuk mereaksikan zat

Rak Tabung reaksi adalah sebagai tempat untuk menyimpan tabung reaksi

Botol reagen adalah botol yang digunakan untuk menyimpan zat-zat yang digunakan dalam praktikum kimia di laboratorium.

Gelas beaker berfungsi sebagai wadah untuk memanaskan air

Pipet Tetes: Pipet tetes adalah untuk meneteskan cairan yang akan digunakan

 

 

Kaki Tiga: berfungsi sebagai wadah untuk tempat memanaskan air dalam gelas beker

Kawat Kasa: berfungsi untuk menahan beker krtika proses pemanasan menggunakan pemanas bunsen

Bunsen: berfungsi sebagai alat pemanasan dan pembakaran pada percobaan ini

 

Bahan:

Air biasa: Sebagai penangas Aldehida: Sebagai sampel yang digunakan dalam percobaan ini

Keton: Sebagai sampel yang digunakan dalam percobaan ini

Fehling A berfungsi sebagai reagen yang akan dipakai dalam percobaan ini yang terbentuk dari larutan CuSO4

Fehling B berfungsi sebagai reagen yang digunakan dalam percobaan ini yang terbentuk dari larutan NaOH dan Kalium Natrium Tartat

 

Untuk membuat penangas air panas

Penangas air panas siap digunakan dengan suhu 60o celcius.

2.

Dimasukkan reagen Fehling tersebut ke dalam  tabung reaksi yang telah berisi aldehida dan keton

Untuk melihat reaksi dan perubahan yang dihasilkan oleh aldehida dan keton

Kedua sampel masih berwarna biru

3

Dimasukkan tabung reaksi yang telah berisi sampel aldehida dan keton dan juga telah ditetesin reagen fehling ke dalam penangas air panas dan dipanaskan

Untuk melihat reaksi dan perubahan pada aldehida dan keton setelah diberikan reagen fehling dan setelah dilakukan pemanasan.

Aldehida bereaksi dengan reagen fehling menghasilkan endapan yang berwarna merah bata senyawa tembaga (I) oksida dan keton tidak bereaksi dengan reagen fehling sehingga warnya tidak berubah

 

VIII. PEMBAHASAAN

         Berdasarkan vidio dari percobaan tersebut, bahwasanya dilakukan percobaan reaksi-reaksi aldehida dengan menggunakan reagen fehling. Dimana, reagen fehling ini dilakukan untuk melihat perubahan yang dihasilkan dari aldehida. Dan, pada percobaan ini yang kita lakukan hal yang pertama adalah  dipanaskan air biasa tersebut diatas bunsen sampai suhunya mencpai 600 C. Dimana, tujuannya dilakukan  pemanasan pada air adalah untuk membuat penagas air yang akan digunakan pada percobaan ini. Kemudian, setelah itu dimasukkan reagen Fehling tersebut ke dalam  tabung reaksi yang telah berisi aldehida dan keton, dan ternyata pada vidio percobaan tersebut kedua sampel masih berwarna biru. Kemudian, dimasukkan tabung reaksi yang telah berisi sampel aldehida dan keton dan juga telah ditetesin reagen fehling ke dalam penangas air panas dan dipanaskan sehingga pada percobaan.

Dimana, pada percobaan ini dilakukan pemanasan terhadap reagen fehling, dikarenakan reagen fehling tidak dapat stabil pada sebuah larutan yang suhunya sangat rendah atau dingin sehingga pada percobaan ini dilakukan pemanasan pada reagen fehling. Adapun yang dihasilkan pada percobaan ini adalah aldehida bereaksi dengan reagen fehling menghasilkan endapan yang berwarna merah bata senyawa tembaga (I) oksida dan keton tidak bereaksi dengan reagen fehling sehingga warnya tidak berubah. Adapun prinsip dari reagen atau uji fehling ini adalah berfungsi untuk menggolongkan atau membedakan  gugus aldehida dan keton dalam suatu sampel dengan menggunakan reagen fehling. Dimana pada percobaan ini reagen fehling yang digunakan pada percobaan ini adalah reagen fehling A dan reagen Fehling B. Dimana reagen fehling A dalam percobaan ini yang terbentuk dari larutan CuSO4 sedangkan fehling B dalam percobaan ini  terbentuk dari larutan NaOH dan Kalium Natrium Tartat.

IX. PERTANYAAN

1.Pada vidio percobaan tersebut, mengapa harus dilakukan pemanasan terhadap reagen fehling yang akan digunakan, jelaskan?

2. Apa yang menjadi prinsip digunakan reagen atau uji fehling pada percobaan reaksi-reaksi aldehida?

3. Mengapa pada vidio percobaan tersebut aldehida dapat bereaksi dengan reagen fehling dan  menghasilkan endapan yang berwarna merah bata senyawa (tembaga (I) oksida sedangkan  keton tidak bereaksi dengan reagen fehling sehingga warnaya tidak berubah?

X. KESIMPULAN

Tujuan dilakukannya percobaan ini adalah bahwa praktikan dapat membedakan senyawa aldehid dan keton dengan menggunakan uji fehling. Dimana,  pada percobaan ini aldehida bereaksi dengan reagen fehling menghasilkan endapan yang berwarna merah bata (senyawa tembaga (I) oksida dan keton tidak bereaksi dengan reagen fehling sehingga warnaya tidak berubah.

X1. DAFTAR PUSTAKA

Antonius, Dkk. 2021. Aldehida dan Keton. Artikel Aldehida dan Keton. (https://www.researchgate.net/publication/348757289_ALDEHID_DAN_KETON, diakses pada 21 Maret 2021)

Fassenden, R., J. 1997. Dasar-dasar Kimia Organik. Jakarta : Binarupa Aksara.

Iqbal, Muhamad. 2010.  Aldehida dan Keton. Jurnal Rekayasa Proses. Vol. 4 No. 2. https://pdfslide.net/download/link/jurnal-aldehid-dan-keton, diakses pada 21 Maret 2021)

Tim  Kimia Organik I. 2021. Penuntun Praktikum Kimia Organik I. Jambi : Universitas Jambi.

 

 

 

Komentar

  1. Baiklah, saya Suci RohanaPutri Tambunan (A1C119050), akan menjawab pertanyaan no.2.
    Prinsip dalam penggunaan fehling dalam uji aldehid yaitu untuk membuktikan atau menggolongkan suatu senyawa yang tidak diketahui dengan mereaksikannya pada fehling, di mana bila senyawa tersebut adalah aldehid maka akan membentuk endapan yang berwarna merah bata senyawa tembaga (I) oksida.

    BalasHapus
  2. baiklah saya Putri Mayang Sari NIM A1C119056 akan menjawab soal no.1 yaitu karena dilakukan pemanasan terhadap reagen fehling, dikarenakan reagen fehling tidak dapat stabil pada sebuah larutan yang suhunya sangat rendah atau dingin sehingga pada percobaan ini dilakukan pemanasan pada reagen fehling. Adapun yang dihasilkan pada percobaan ini adalah aldehida bereaksi dengan reagen fehling menghasilkan endapan yang berwarna merah bata senyawa tembaga (I) oksida dan keton tidak bereaksi dengan reagen fehling sehingga warnya tidak berubah.

    BalasHapus
  3. baiklah saya Rara Akda Septian dengan NIM A1C119095
    Akan menjawab permasalahan no 3
    karena keton tidak menjalani reaksi yang serupa, karena pada oksidasi terjadi pemutusan ikatan karbon-karbon menghasilkan dua asam karboksilat masing-masing mengandung atom karbon yang jumlahnya lebih sedikit daripada keton semula (keton siklik menghasilkan suatu asam dikarboksilat yang mengandung atom karbon yang sama banyaknya sebagai akibat putusnya ikatan karbon)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I : PEMBUATAN SIKLOHEKSANON

LAPORAN PRATIKUM KIMIA ORGANIK 1: EKSTRAKSI PADA SENYAWA ORGANIK